Tikus Bakar Mentega Lagi Populer__Maknyus,,,???

Bermacam macam jenis makanan terdapat di Thailand, termasuk juga makanan yang rada nyeleneh, seperti halnya di Pasar Tomohon Minahasa yang menjual Tikus Bakar sebagai makanan disana. begitu pula di Thailand, terdapat tikus hutan yang djadikan sebagai makanan. apakah pengunjung artikel unik aneh menarik berminat untuk mencicipi?
undefined

Pengertian Laporan Keuangan Menurut pakar & ahlinya

Pengertian Laporan Keuangan

Dalam upaya untuk membuat keputusan yang rasional, pihak ekstern perusahaan maupun pihak intern perusahaan seharusnya menggunakan suatu alat yang mampu menganalisis laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan yang bersangkutan. Di bawah ini merupakan pengertian laporan keuangan dari beberapa ahli, antara lain :

Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, dalam buku Analisis Laporan Keuangan (2002:63), Laporan Keuangan adalah laporan yang diharapkan bisa memberi informasi mengenai perusahaan, dan digabungkan dengan informasi yang lain, seperti industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan gambaran yang lebih baik mengenai prospek dan risiko perusahaan.

Dalam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Laporan Keuangan adalah :

“Laporan yang menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya”. (IAI, 2002 : par 47)

Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan (2006:105), laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Laporan Keuangan adalah :

1. Merupakan produk akuntansi yang penting dan dapat digunakan untuk membuat keputusan-keputusan ekonomi bagi pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan.
2. Merupakan potret perusahaan, yaitu dapat menggambarkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan, apakah dalam kondisi yang baik atau tidak.
3. Merupakan rangkaian aktivitas ekonomi perusahaan yang diklasifikasikan, pada periode tertentu.
4. Merupakan ringkasan dari suatu proses transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan.

Macam – Macam Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan melibatkan penggunaan berbagai macam laporan keuangan yang terdiri atas bagian tertentu mengenai suatu informasi yang penting. Sebenarnya laporan keuangan banyak macamnya, namun yang akan penulis bahas di sini hanyalah laporan keuangan yang pokok saja, yaitu neraca dan laporan rugi laba.

1 Laporan Neraca

Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, dalam buku Analisis Laporan Keuangan (2002:63), Neraca adalah laporan yang meringkas posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Neraca menampilkan sumber daya ekonomis (asset), kewajiban ekonomis (hutang), modal saham, dan hubungan antar item tersebut.

Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan (2006:107), Laporan Neraca, yang disebut juga dengan laporan posisi keuangan perusahaan, adalah laporan yang menggambarkan posisi aktiva, kewajiban dan modal pada saat tertentu.

Neraca itu sendiri mempunyai elemen-elemen antara lain sebagai berikut :

1. Aktiva (Assets, Harta)
Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Aktiva biasanya terdiri dari :

1. Aktiva Lancar
Meliputi kas dan aktiva lain yang dapat diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan dengan uang tunai. Aktiva lancar disajikan di neraca berdasarkan urutan likuiditasnya, dimulai dari akun yang paling likuid. Yang termasuk dalam aktiva lancar, yaitu kas, surat berharga, piutang usaha, persediaan barang dagangan, dan lainnya.

2. Aktiva Tetap
Merupakan aktiva tetap perusahaan yang secara fisik tidak dapat dinyatakan dan biasanya memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi mengenai manfaatnya dimasa yang akan dating. Aktiva tetap antara lain : peralatan, mesin, bangungan, dan lainnya.

3. Aktiva Lain-Lain
Pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan ke dalam aktiva lancar maupun aktiva tetap perusahaan, antara lain : hak paten, nama baik ( goodwill ), dan lainnya.

4. Hutang ( Liabilities )
Hutang adalah kewajiban-kewajiban yang harus dilunasi oleh suatu perusahaan. Hutang biasanya terbagi menjadi :

a. Hutang Lancar
adalah kewajiban-kewajiban yang harus segera dilunasi oleh perusahaan dengan penggunaan aktiva lancar atau dengan pembentukan kewajiban lancar lainnya dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Yang termasuk hutang lancar adalah hutang dagang, hutang gaji, hutang biaya, serta hutang lancar lainnya.

b. Hutang Jangka Panjang
Adalah kewajiban-kewajiban yang tidak diharapkan untuk segera dilunasi dalam siklus operasi normal perusahaan, tetapi pengembaliannya dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Yang termasuk hutang jangka panjang adalah hutang hipotek, hutang obligasi, dan hutang jangka panjang lainnya.

5. Modal
Modal pada hakikatnya adalah hak pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan. Yang termasuk elemen dalam modal antara lain modal saham, laba ditahan, dan elemen modal lainnya.

Bentuk Penyajian Neraca

Menurut Sofyan S.Harahap (2006:112), dalam menyajikan neraca dapat dibagi dalam tiga bentuk sebagai:

1. Bentuk Neraca Staffel atau Report Form
Neraca ini dilaporkan satu halaman vertical. Disebelah atas dicantumkan total aktiva dan dibawahnya disajikan pos kewajiban dan pos modal.

2. Bentuk Neraca Skontro atau Account Form
Disini aktiva disajikan di sebelah kiri ( di Inggris, di kanan) dan kewajiban serta modal ditempatkan disebelah kanan, sehingga penyajiannya sebelah menyebelah.

3. Bentuk Yang menyajikan posisi Keuangan (Financial Position form)
Dalam bentuk ini, posisi keuangan tidak dilaporkan sepeti dalam bentuk sebelumnya yang berpedoman pada persamaan akuntansi.Dalam bentuk ini, pertama-tama dicantumkan aktiva lancar dikurangi hutang lancar, dan hasil pengurangannya diketahui sebagai modal kerja. Modal kerja ditambah aktiva tetap dan aktiva lainnya, kemudian dikurangi hutang jangka panjang maka akan diperoleh modal pemilik.

Laporan Laba Rugi

Menurut A.J. Keown, dkk, dalam buku Dasar-dasar Manajemen Keuangan, yang diterjemahkan oleh Chaerul D. Djakman (2004:80), laporan rugi laba adalah laporan utnuk periode tertentu yang terdiri atas penerimaan bersih dikurangi beban periode itu.

Menurut Sofyan S.Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan (2006:73), Laba rugi menggambarkan hasil yang diperoleh atau diterima oleh perusahan selama satu periode tertentu, serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut. Hasil dikurangi biaya-biaya merupakan laba atau rugi. Kalau hasil lebih besar dari biaya berarti laba,sebaliknya, kalau hasil lebih kecil dari biaya-biaya, berarti rugi.

Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, dalam buku Analisa Laporan Keuangan (2002:56), Laporan LabaRugi adalah lebih meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode akuntansi tertentu.

Laporan Laba/Rugi sendiri punya elemen-elemen antara lain sebagai berikut :
1. Pendapatan
Adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahan atau penyelesaian kewajiban (kompensasi keduanya) selama periode tertentu, yang timbul dari penjualan barang-barang, penyerahan jasa, dan elemen pendapatan lainnya.

2. Biaya
Adalah kenaikan dalam ekuitas atau penggunaan selama periode tertentu yang timbuln dari penjualan barang, penyerahan jas, dan lainnya.

3. Keuntungan
Adalah kenaikan dalam aktiva bersih yang timbul dari transaksi-transaksi atau kejadian lain dank arena kondisi-kondisi yang mempengaruhi aktiva bersih.

4. Kerugian
Adalah penurunan dari aktiva bersih yang timbul dari trnsaksi-transaksi atau kegiatan lain dan kondisi yang mempengaruhi aktiva bersih.

Kelemahan Laporan Keuangan

Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis atas Laporan Keuangan (2006:17), kelemahan laporan keuangan diantaranya sebagai berikut :
1. Laporan Keuangan bersifat Historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat, bukan masa kini
2. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan
3. Laporan keuangan bersifat konservatif dalm menghadapi ketidakpastian
4. Laporan Keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/ transaksi daripada bentuk hukumnya (Formalitas)
5. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan
6. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan, umumnya diabaikan.

Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Analisis keuangan adalah usaha untuk menemukan kelemahan kinerja keuangan yang dapat menimbulkan masalah dimasa yang akan datang dan untuk menentukan kekuatan kinerja keuangan yang dapat diandalkan. Peralatan analisis yang digunakan untuk menemukan kelemahan dan kekuatan tersebut adalah laporan keuangan yang mencakup neraca, laporan laba rugi, aliran kas serta laporan sumber dan penggunaan dana (Martin, 2002:481).

Analisis keuangan melibatkan penggunaan berbagai laporan keuangan, yaitu (1) Neraca merupakan ringkasan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada satu titik tertentu, biasanya pada akhir tahun. (2) Laporan Laba Rugi terditi dari penghasilan dan biata perusahaan pada periode waktu tertentu, biasanya untuk satu tahun takwim. Dari kedua laporan tersebut, beberapa laporan turunan dapat dihasilkan seperti laporan laba ditahan, laporan sumber dan penggunaan dana dan laporan arus kas (Van Horne and Wachowichz, 2004:128).

Laporan Keuangan yang pengertiannya dapat dilihat pada keterangan sebelumnya dapat dianalisis melalui banyak cara. Sebelum melangkah lebih jauh, analisis laporan keuangan dapat didefinisikan bermacam-macam. Menurut Sofyan S.Harahap (2006:189), analisis laporan keuangan terbagi menjadi dua yaitu, analisis dan laporan keuangan. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan suatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkan laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaaan pada ssat tertentu atau jangka waktu tertentu.

Sehingga dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa analisis laporan keuangan adalah menguraikan pos-pos laporan keuangan maenjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mmpunyai makna antar satu dengan yang lain antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan putusan yang tetap.

Tujuan dan Macam-macam Analisis Laporan Keuangan

Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan (2006:18), salah satu tugas penting setelah akhir tahun adalah menganalisa laporan keuangan perusahan. Analisa ini didasarkan pada laporan keuangan yang sudah disusun. Tujuan analisa laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Screening
Analisa dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan taanpa pergi langsung ke lapangan.

2. Understanding
Memahami perusahan, kondisi keuangan dan hasil usahanya

3. Forecasting
Analisa dilakukan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimas yang akan datang

4. Diagnosis
Analisa dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi, baik dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah-masalah lain dalam perusahaan.

5. Evaluation
Analisa dilakukan utnuk menilai prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan

Disamping tujuan tersebut di atas, analisa laporan keuangan juga dapat digunakan untuk menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikan.

Dengan melakukan analisa laporan keuangan, maka informasi yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam. Hubungan satu pos dengan pos lainnya akan dapat menjadi indicator-indikator tentang posisi dan prestasi keuangan perusahaan, serta menunjukan kebenaran penyusunsan laporan keuangan.

Analisa laporan keuangan dibagi oleh banyak ahli berbagai macam bentuk. Diantaranya mengemukakan beberapa tehnik analisis sebagai berikut :
1. Cross Sectional Tehnique

1.1 Common Size Statement (Laporan bentuk awam)
1.2 Analisa rasio
1. Time series Tehnique
2. Trend Statement

2.2 Analisa Laporan Keuangan

2.3 Ukuran Variabilitas
1. Gabungan Laporan Keuangan dengan Non Keuangan

3.1 Informasi Pasar Produk
3.2 Informasi Pasar Modal

Kelemahan Analisis Laporan Keuangan

Seperti semua yang ada di dunia, karena tidak ada yang sempurna, analisis laporan keuangan pun demikian. Analisa laporan keuangan mempunyai beberapa kelemahan yang akan dijelaskan lebih lanjut oleh beberapa ahli.

Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan (2006:152), ada beberapa kelemahan analisa laporan keuangan, diantaranya sebagai beriktu :

1. Analisa laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan. Oleh karena itu, kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat, agar kesimpulan dari analisa yang dilakukan itu tidak salah.
2. Objek analisa laporan keuangan hanya laporan keuangan.
3. Objek analisa laporan keuangan adalah data histories yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini bias berbeda dengan kondisi atau keadaan masa depan.
4. Laporan keuangan hasil konsolidasi atau hasil konversi mata uang asing perlu mendapat perhatian tersendiri, karena perbedaan bias saja timbul karena masalah kurs konversi atau metode konsolidasi.
5. Kelemahan analisa laporan keuangan

Tehnik analisa rasio merupakan sebagian dari konsep analisa laporan keuangan. Tehnik analisa rasio memiliki kelemahan sebagai berikut :

1. Rasio diambil dari data akuntansi yang juga memiliki sifat tersendiri yang harus diketahui, dan memerlukan tafsiran tersendiri. Dan Bukan tidak mungkin data akuntansi itu sendiri mengandung data manipulasi atau kesalahan lainnya. Perbedaan yang sama-sama boleh dalam akuntansi misalnya perbedaan metode penyusutan akan memberikan data keuangan yang berbeda, penilaian persediaan, periode akuntansi, dan lain-lain.

2. Dalam menilai suatu rasio baik atau buruk, analisis harus hati-hati. Turn Over yang tinggi belum tentu baik. Mungkin perusahaan melakukan obral besar-besaran dan cenderung mau bangkrut atau mungkin jenis perusahaannya berbeda. Rasio Turn Over untuk supermarket berbeda sekali dengan perusahaan dealer mobil mewah.

3. Membandingkan dengan “ Industrial Ratio” (yagn belum ada di Indonesia) harus hati-hati. Karena banyak trick yang digunakan manajemen untuk memperbaiki rasio.
4. Harus juga disadari bahwa laporan keuangan yang dianalisa tidak menggambarkan perubahan nilai uang dan tenaga belinya.
5. Hati-hati terhadap kemungkinan adnaya window dressing, income smoothing atau laporan konsolidasi.

Alat Pengukur Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen (Helfert, 2003:67). Untuk menilai kinerja perusahaan perlu dilibatkan analisis dampak keuangan kumulatif dan ekonomi dari keputusan, dan mempertimbangkannya dengan menggunakan ukuran komparatif.

Alat kinerja keuangan yang hingga saat ini masih banyak digunakan adalah rasio keuangan, seperti Return On Equity (ROE), Return On Assets (ROA), atau Return On Investment (ROI). Analisis Rasio Keuangan sangat bermanfaat bagi stakeholder, yaitu dalam hal : (1) Memberikan dasar dalam meramalkan prospek perusahaan pada masa yang akan dating, (2) Memberikan petunjuk atau gejala – gejala yang timbul dari informasi yang disajika, dan (3) Memudahkan dalam menginterprestasikan laporan keuangan (Miswanto, 2003:81). Jika dicermati secara seksama penilaian kinerja dengan menggunakan rasio keuangan mengandung keterbatasan yang sangat fundamental. Beberapa keterbatasan tersebut antara lain : (1) Rasio Keuangan tidak disesuaikan dengan tingkat harga, (2) Rasio Keuangan sulit digunakan sebagai pembanding antar perusahaan sejenis jika terdapat perbedaan metode akuntansinya dan (3) Rasio Keuangan hanya menggambarkan kondisi sesaat, yaitu pada tanggal laporan keuangan dan periode pelaporan keuangan (Munawir, 2002:65).

Rasio Keuangan adalah suatu bentuk rumusan matematis yang menunjukkan hubungan diantara variable – variable yang terdapat dalam laporan keuangan (Miswanto, 2003:81). Dalam analisis rasio keuangan terdapat beberapa kategori yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas dan nilai pasar. Khusus rasio nilai pasar ini berlaku untuk perusahaan yang sudah go public.

Pengambilan Keputusan

Setiap tindakan yang dilakukan orang sebenarnya sudah melalui proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan ini didasarkan pada informasi. Dalam proses pengambilan keputusan yang baik, peranan model dan informasi sangat penting. Semakin banyak dan akurat informasi mestinya semakin baik keputusan yang diambil. Dalam dunia bisnis, keputusan yang salah akan menghasilkan kerugian bagi perusahaan. Sedangkan keputusan yang benar akan menghasilkan keuntungan (laba) bagi perusahaan.

Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan (2006:39), Pengambilan Keputusan adalah “Proses memilih satu alternatif daari beberapa alternatif yang ada”. Pengambilan keputusan ini harus dapat dilakukan oleh semua orang dalam perusahaan jika kita ingin perusahaan menjadi besar.

Kesulitan Dalam Pengambialan Keputusan

Pengambilan keputusan ini sangat sulit karena beberapa sifat, factor atau keadaan yang melingkupinya yang dijelaskan sebagai berikut :

1. Certainly: Kemungkinan akibat yang akan timbul diketahui pasti. Misalnya jika dimasukkan bahan yang salah produksi pasti rusak.
2. Risk: Kemungkinan akibatnya diketahui tetapi tidak jumlah nilainya. Misalnya memproduksi barang jenis baru.
3. Uncertainly: Kemungkinan yang timbul tidak diketahui dan tidak pasti, alternative, dan akibatnya juga serba tidak pasti. Misalnya membuka perusahaan (bisnis lain yang baru).

Penulis lain mencatat beberapa kesulitan mengambil keputusan ini yaitu :

1. Variabel serba tidak pasti, karna menyangkut persoalan kini dan yang akan datang;
2. Lingkungan yang terus berubah dan tidak pasti;
3. Input dan output juga tidak pasti;
4. Kompleksitas lingkungan;
5. Dinamika masyarakat;
6. Persaingan dan;
7. Risiko yang ada;

Metode Pengambilan Keputusan

Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan (2006:41), Untuk mengambila keputusan dapat menggunakan metode sebagai berikut :

1. Rational Model
Dalam metode ini kita menggunakan pendekatan rasional dan akal, bukan berdasarkan subyektif.

2. Behavioral Model
Dalam metode ini pengambilan keputusan diambil jika informasi tidak lengkap dan jika pun ada mungkin tidak akurat.

3. Irrational Model
Keputusan dibuat cepat, seperti gerakan refleksi, dengan menggunakan media subyektif yang ada dan terus dicari alasan rasionalnya belakangan.

Prosedur Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan adalah kegiatan memilih tindakan yang tepat dari beberapa alternative yang dianggap tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. Umumnya proseddur yang sebaiknya diikuti dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

1. Penetapan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.
2. Perincian tujuan dalam pola atau kelompok yang operasional.
3. Menyusun tindakan alternatif (courses of Actions) yang akan dipilih, untuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan.
4. Menilai masing-masing tindakan alternatif tersebut.
5. Memilih tindakan yang terbaik sebagai keputusan sementara.
6. Menginventarisasikan akibat-akibat sampingan yang tidak baik dari keputusan sementara itu.
7. Menetapkan keputusan sementara menjadi keputusan terakhir dengan menyusun rencana pelaksanaan (rencana implementasi).

Pengertian analisis keuangan system Du Pont

Menurut Bambang Riyanto, dalm bukunya Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan yang sering disebut sebagai “ Du Pont System” adalah suatu system analisis yang dimaksudkan untuk menunjukan hubungan antara “ Return On Investment, Assets Turn Over “, dan “Profit Margin”. ROI adalah rasio keuntungan neto sesudah pajak dengan jumlah investasi (aktiva) sehingga dalam Du Pont System diperhitungkan juga bnga dan pajak.

Menurut J. C. Van Horne & J. M. Wachowicz, Jr, dalam buku prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, yang diterjemahkan oleh Heru Sutojo, Sistem Du Pont adalah system yang menggunakan pendekatan tertentu terhadap analisis rasio untuk mengevaluasi efektifitas perusahaan.

Menurut Sofyan S . Harahap, dalam buku Analisa Kritis Laporan Keuangan, Du Pont memiliki cara sendiri dalm menganalisa laporannya. Caranya hamper sama dengan analisa laporan keuangan biasa, namun pendektannya lebih integrative dan menggunakan komposisi laporan keuangan sebagai elemen analisisnya.

Menurut Mamduh M. Hanafi & Abdul Halim (2002:90), Analisa Du Pont adalah analisis yang menghubungkan tiga macam rasio sekaligus, yaitu ROI, Profit Margin & Asset Turn Over.

Menurut A. J. Keown, dkk (2004:102), analisa du Pont adalh system rasio keuangan yang dirancang untuk menyelidiki determninan rasio pengembalian ekuitas pemegang saham dan pengembalian aktiva

Download Gratis Lagu Budi Doremi – 123456.mp3

ada sebuah cerita tentang aku dan dia jumpa pertama ku dengannya di sabtu sore cerah singkat kata singkat cerita ku berjalan dengannya namun apa yang aku kurasa mungkinkah ini cinta dan aku ku banyakan dirimu mulai ada rindu duniaku terhenti karena kamu mungkin bisa jadi milikku semoga lagu cinta ini bersarang tepat di hatimu.

 download 

By romannurbawastore Dikirimkan di Download

Inilah 25 Saham Berkapitalisasi Besar di BEI

Jakarta – PT Astra International Tbk (ASII) masih mencatatkan kapitalisasi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp287,43 triliun pada 30 April 2012.

Kapitalisasi terbesar lain disusul oleh PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) senilai Rp237,55 triliun. Di posisi ketiga, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih mencatatkan kapitalisasi terbesar senilai Rp195,26 triliun. Demikian seperti dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan ini.

Kapitalisasi saham terbesar lain yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp171,35 triliun. Saham PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan kapitalisasi pasar senilai Rp170,39 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan kapitalisasi pasar senilai Rp162,40 triliun. Saham PT Unilever Tbk (UNVR) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp151,45 triliun, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp113,90 triliun, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp110,41 triliun, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp81,20 triliun.

Selain itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp74,31 triliun per 30 April 2012. Saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp72,06 triliun. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp66,44 triliun, dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp59,49 triliun. Sedangkan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp54,16 triliun.

PT Bank Danamon Tbk (BDMN) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp53,13 triliun. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan kapitalisasi pasar senilai Rp46,04 triliun. PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp45,09 triliun, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp44,91 triliun. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp42,58 triliun.

Selain itu, PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp42,51 triliun. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp42,06 triliun. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp40,87 triliun. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan kapitalisasi pasar saham senilai Rp36,38 triliun. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp33,69 triliun.

By romannurbawastore Dikirimkan di Ekonomi

WOW—–> Dana Kelolaan Reksa Dana Tembus Rp170T

Jakarta – Dana kelolaan reksa dana tembus Rp170,19 triliun pada April 2012.

Headline

Kenaikan dana kelolaan tersebut juga diikuti kenaikan jumlah unit reksa dana mencapai 103,71 miliar. Padahal dana kelolaan per Maret 2012 sebesar Rp166,75 triliun dengan jumlah unit 100,96 miliar. Demikian seperti dikutip dari situs Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), akhir pekan ini.

Adapun dana kelolaan tersebut didukung dari dana kelolaan reksa dana terproteksi senilai Rp40,07 triliun, reksa dana syariah terproteksi senilai Rp432,05 miliar, reksa dana syariah saham senilai Rp1,16 triliun, reksa dana syariah campuran senilai Rp1,89 triliun, dan reksa dana syariah pendapatan tetap senilai Rp727,03 miliar.

Dana kelolaan reksa dana saham senilai Rp59,21 triliun, reksa dana campuran senilai Rp22,36 tirliun, reksa dana indeks senilai Rp326,67 miliar, reksa dana pendapatan tetap senilai Rp31,25 triliun, reksa dana ETF-saham senilai Rp48,19 miliar dan reksa dana ETF-pendapatan tetap senilai Rp1,13 triliun

By romannurbawastore Dikirimkan di Ekonomi

Bapepam Kaji Aturan Sales Marketing Pasar Modal

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) bersama Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia (APPMI) akan membuat program baru untuk pengembangan pasar modal Indonesia.

Headline

Hal itu disampaikan Kelapa Biro Transaksi Lembaga Efek (TLE) Bapepam-LK Yunita Lindasari, kepada wartawan, Jumat (4/5/2012). “Kami akan membuat program baru bersama Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia,” tutur Yunita.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya tengah merancang aturan baru mengenai izin perorangan untuk menjadi tenaga pemasaran di pasar modal. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan APPMI mengenai aturan tersebut. Namun pihaknya belum dapat memastikan mengenai penyelesaian aturan baru tersebut. Hal itu mengingat Bapepam-LK juga sedang menggodok peraturan lain yang menjadi prioritas.

Yunita menuturkan, kemungkinan pihaknya akan mempermudah proses perijinan untuk menambah sumber daya manusia (SDM) di pasar modal terutama bagi yang merupakan lulusan lembaga pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal Indonesia.

By romannurbawastore Dikirimkan di Ekonomi

Turut Berduka,Komedian Betawi Haji Bodong Meninggal Dunia

Berita duka tersebut diketahui dari pihak keluarga melalui blackberry messanger. “INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI ROOJI’UUN.. Telah berpulang ke Rahmatullah Bpk. H.BODONG (Seniman Topeng Betawi) pagi td jm 07.30 wib. Rumah duka Kampung Dukuh rt 007/001 kramat jati Jak-Tim. Semoga segala amal ibadah beliau di terima oleh Allah, diampuni segala kesalahannya.”

Headline

Salah seorang kerabat dekat membenarkan berita tersebut. Menurut Malih, seniman topeng Betawi tersebut meninggal sejak pukul 05.00WIB.

“Innalilahi, Haji Bodong wafat hari ini jam 5 pagi tadi. Kami sangat kehilangan sosok beliau,” ujar Malih melalui telepon seluler, Minggu (6/5).

Rencananya, jenazah segera dimakamkan di dekat kediamannya di kawasan Kampung Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur.

“Dikuburnya siang ini di deket kediamannya di kampung Duku,” kata Malih

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Haji Bodong ‘Si Doel Anak Sekolahan’ sempat menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit lantaran mengalami sesak napas. Sebelumnya, sudah lebih dari dua tahun terakhir ini hanya berbaring di tempat tidur, tanpa bisa melakukan aktifitas apapun

Buat logo keren

Jika sobat ingin membuat logo teks tapi tidak memiliki keahlian seperti mengoperasikan software adobe photoshop, adobe ilustrator, coreldraw dan lain sebagainya, sobat bisa bikin logo tanpa sofware cukup dengan online mengunjungi Cooltex. Cooltex memberi kemudahan bagi yang ingin membuat Logo teks secara praktis namun menghasilkan logo yang maksimal dengan desain karya sendiri.

Untuk mulai membuat logo buka cooltext.com.
Dihalaman utamanya pilih dan klik jenis logo teks yang diinginkan.

Bikin Logo Teks Keren Tanpa Software

Muncul halaman proses pembuatan (pengeditan).

cara mudah bikin logo

1. Pada kotak “Design Your Logo” masukan text/tulisan yang ingin dibuatkan logo.
2. klik pada font untuk melihat dan memilih lebih banyak jenis font.
3. Ubah ukuran text size-nya.
4. Klik gambar gradient untuk memilih jenis gradient lainnya yang cocok untuk efek warna pada tulisan.
5. pilih file format.
6. Jika sudah selesai klik tombol “render logo”.
Sobat bisa langsung download Logonya.

membuat logo keren secara online

Selain membuat logo text kita juga dapat membuat tombol keren dengan teks yang kita inginkan yang ada dihalaman utamanya padachoose button design.

Ok, Selamat mencoba ya.

By romannurbawastore Dikirimkan di Download