Hal yang sulit bagi kita semua untuk menyelesaikan masalah banjir di jakarta waktu lalu yang menjadi perbincangan terpopuler di tahun 2013 khususnya di Indonesia. Bayangkan saja Jakarta adalah pusat Ibu kota Indonesia dimana ibu kota jakarta yang selalu jadi contoh atau suri teladan bagi daerah lainnya di Indonesia. Saya sebagai masyarakat di jakarta Tak heran lagi mengapa di kala hujan banjir pun datang bersamaan dengan derasnya air yang jatuh dari langit.
Apakah Kejadian ini adalah ulah dari masyaratnya sendiri ataukah bumi ini sudah tidak lagi bersahabat dengan seluruh makhluk yang mengisinya. Dalam hal ini saya pun selalu bertanya-tanya dan berangan-angan agar ibu kota ini suatu saat terlepas dari bencana banjir yang selalu menerpa dalam kurun waktu siklus lima tahunan.
Contoh saja pada tahun 2007 lalu jakarta pernah mengalami banjir sehebat di tahun 2013 ini. Sungguh Miris serta mencengangkan pada waktu itu saya mengalaminya bahkan saudara-saudara di sekitar saya banyak yang menderita serta kerugian yang di deritanya. Parahnya lagi banjir 2013 ini terulangi lagi seperti tahun 2007 silam. Banyak lagi para ahli mengatakan banyak sekali penyebab banjir di kota jakarta ini seperti halnya curah hujan yang tinggi sejak Desember 2012, sistem drainase yang buruk, dan jebolnya berbagai tanggul di wilayah Jakarta, banjir ini juga disebabkan meningkatnya volume 13 sungai yang melintasi Jakarta. Tercatat Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang juga mengalami hal yang sama.
Mari kita semua sadar atas semua kejadian tersebut dan di jadikan contoh untuk tahun mendatang agar tidak terjadi banjir seperti ini. Bagi para pejabat, masyarakat yang memiliki modal, ataupun investor (pengusaha) agar setiap kegiatan usahanya jangan mementingkan keuntungannya semata saja tetapi juga mementingkan dampak serta akibat yang di timbulkan bagi masyarakat luas.
Pesisir atau wilayah pantai hutan mangrove merupakan daerah yang sangat rentan terhadap perubahan, baik perubahan alam maupun perubahan yang disebabkan oleh ulah manusia. Fenomena saat sangat mengharukan, dimana eksploitasi wilayah pantai hanya untuk kepentingan pribadi. Sekitar 80% daerah pantai sudah dikuasai oleh swasta, termasuk pengusaha. Mereka dengan leluasa mengubah pantai, termasuk mendirikan bangunan didaerah pantai dengan cara reklamasi.
Ekploitasi yang berlebihan terhadap hutan mangrove yang dilakukan untuk keperluan kayu, kayu bakar, kertas, kayu lapis, tatal, bubur kayu, arang Kondisi yang sering terjadi adalah adanya ketergantungan kehidupan masyarakat pantai terhadap hutan mangrove, karena hutan mangrove dapat menyediakan kayu bangunan, kayu bakar, tempat mencari ikan, kepiting, udang maupun tempat usaha pertambakan sebagai sumber nafkah.
Salah satu penyebab utama banjir di Jakarta adalah berkurangnya hutan mangrove di kawasan pantai Jakarta Utara. Tanpa adanya hutan mangrove berarti tidak ada penahan limpasan air laut ke daratan. Hal ini dapat menyebabkan banjir di kawasan sekitar pantai bilamana air pasang laut terjadi. Untuk mencegah banjir yang diakibatkan oleh pasang laut, fungsi dari hutan mangrove harus dikembalikan.
Dalam upaya mengembalikan fungsi hutan mangrove saya berharap sekali yaitu adanya sebuah organisasi yang bernama Oxfam dengan visi misi membangun ketahanan kaum miskin dan yang paling rentan di Indonesia agar mereka dapat mengatasi beragam goncangan, dan bencana, termasuk efek dari perubahan iklim.
Oxfam adalah konfederasi Internasional dari tujuh belas organisasi yang bekerja bersama di 92 negara sebagai bagian dari sebuah gerakan global untuk perubahan, membangun masa depan yang bebas dari ketidakadilan akibat kemiskinan. Oxfam di Indonesia telah berkarya di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
Oxfam memberikan bantuan pertama kalinya di Indonesia pada tahun 1957 untuk komunitas yatim piatu, dan sekarang Oxfam bekerja sama dengan masyarakat untuk memerangi kemiskinan meliputi wilayah Indonesia bagian barat hingga timur.
Untuk merealisasikan visi ini, Oxfam di Indonesia bermitra dengan pemerintah Indonesia dan sejumlah organisasi lokal guna merumuskan menyempurnakan dan menerapkan program-program Oxfam dalam memerangi kemiskinan. bekerja sama dengan masyarakat untuk membuat program dan jalan keluar yang dapat memberdayakan perempuan dan laki-laki agar dapat keluar dari kemiskinan. Ikut serta mendukung pemerintah menyusun kebijakan yang melindungi kepentingan kaum miskin. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyebab kemiskinan dan mendorong masyarakat umum untuk ikut serta membentuk dunia yang lebih adil. Menyelamatkan kehidupan dengan tindakan cepat penanganan bencana alam melalui bantuan kemanusiaan.
Mudah-mudahan adanya Oxfam di indonesia banjir pun terselesaikan serta tidak ada lagi banjir musiman yang terjadi belakangan ini di ibu kota jakarta tercinta ini.
video Oxfam to indonesia in youtube
Author: Roman Nurbawa
romannurbawastore 